Pages

Jumat, 24 Februari 2017

Sering Sholat Dhuha, Rezeki Masih Seret? Mungkin Ini Penyebabnya

Shalat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang bermanfaat bagi rohani dan jasmani manusia. Dan salah satu keutamaan itu adalah dicukupkan segala urusan (rezeki) hingga sore menjelang.
Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim).
Namun bagaimana jadinya jika rezeki yang didapatkan masih terasa susah? Jika hal tersebut menimpa Anda, maka ada kemungkinan hal-hal berikut yang menjadi penghalang datangnya rezeki pernah Anda lakukan. Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang mungkin menghambat rezeki:
Berharap pada Selain Allah
Allah SWT akan mengabulkan harapan bagi siapa saja yang berharap hanya kepada-Nya.”(QS. Al Baqarah: 186).
Hanya kepada Allah semata hendaknya kita berharap. Karena jika berharap pada dzat selainnya, maka yang akan didapatkan adalah rasa kekecewaan.
Ingatlah, Mungkin Ada Harta Haram yang Pernah Kita Makan
“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (QS. Al-A’raf : 157)
Segala sesuatunya berawal dari makanan, karena dari makanan itu akan menjadi daging dan penyambung hidup yang mengkonsumsinya. Jika makanan itu baik, maka baiklah seluruhnya. Juga saat makanan itu tidka baik, maka seluruhnya akan tidak baik pula.
Advertisements
Apa Kabar Sedekah Anda?
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji, Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).
Perlu diingat, sedekah bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain dalam bentuk harta, sedekah juga bisa dilakukan dengan shalat dhuha yang memilki pahala sedekah. Ataupun lebih mudahnya dengan tersenyum kepada orang lain.
Bagaimana Iman Kita?
“Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang. “ (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah).
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka barakah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri.” (QS. Al A’raf: 96).
Maksiat
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30).
Maksiat dan perilaku manusia setiap harinya akan mempengaruhi limpahan berkah dan kasih sayang Allah. Jika keimanan kita senantiasa dekat pada-Nya, maka Dia pun akan lebih mendekat. Begitupun sebaliknya, jika perbuatan dipenuhi dengan maksiat, disanalah kehancuarannya akan tiba.
Esensinya, rezeki tidak melulu berupa harta. Banyak hal yang tidak kita sadari sebenarnya rezeki yang tidak ternilai dengan materi semata. Kesehatan, keluarga, kehidupan, kebahagaiaan adalah beberapa dari sekian macam rezeki yang Allah karuniakan kepada hambanya. Hanya satu, tinggal bagaimana manusia mensyukurinya atau justru menutup mana dengan kekufurannya.

Kamis, 23 Februari 2017

Uni Emirat Arab Akan Membangun Kota di Planet Mars

Uni Emirat Arab atau dalam bahasa Inggris United Arab Emirates (UAE) terkenal dengan tempat wisata andalannya yaitu Dubai. Sepertinya pemerintah UAE memang tidak pernah berhenti dalam berinovasi untuk membangun kota nya yang menakjubkan dan spektakuler. Seperti Dubai contohnya, terkenal dengan adanya gedung tertinggi di Dunia yaitu Burj Khalifa, lalu adanya pulau buatan, tidak membuat pemerintah UAE tidak berhenti untuk terus membangun kotanya. Dengan bantuan International, UAE akan membangun kota di Mars di tahun 2117. Rencana ini sudah ada dalam agenda World Government Summit di Dubai di Februari ini.

Rencana Kota di Planet Mars
Rencana Kota di Planet Mars

"Proyek ini merupakan proyek dalam jangka panjang," Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, sebagai pemimpin Dubai dan wakil presiden UAE mengatakan dalam pernyataannya di Washington Post, "Ambisi manusia tidak memiliki batas, dan siapapun yang melihat serta berinovasi dalam ilmiah di abad ini percaya bahwa kemampuan manusia dapat mewujudkan impian apapun itu. Dalam pernyataannya tersebut dijelaskan bahwa UEA akan memberikan kesempatan ini untuk mahasiswa/mahasiswi universitas untuk ilmu ruang angkasa. Fokus akademik ini akan difokuskan untuk membuat perjalanan antar-planet dan perjalanan ruang angkasa serta membuat koloni. 
Sementara itu, UEA telah mempersembahkan sebuah konsep untuk sebuah kota yang disebut the City of Wisdom dalam virtual reality seperti yang dilansir dari laporan CNBC. "Kotanya seperti seujuran Chicago. Memiliki populasi sekitar 600.000," kata Saeed Al Gergawi, manager dari the scientific and research committee di the World Government Summit.

Saeed Al Gergawi, Berambisi Membangun Kota di Planet Mars
Twitter Saeed Al Gergawi

Saeed Al Gergawi mengatakan bahwa UAE akan bergantung kepada kerjasamanya dengan negara lain untuk mensukseskan membangun kota di Planet Mars di tahun 2117. Dengan rencana ini, sepertinya perlu adanya penandatanganan perjanjian yang diadakan setiap tahun untuk tetap terlibat dalam proyek ini. "Di Bumi, kita sebagian besar didasarkan pada sistem kapitalis." Kata Saeed Al Gergawi kepada CNBC. "Untuk pastinya, kita kita memiliki elemen kapitalis. Tapi kita harus membuat sesuatu yang unik, yang sesuai dengan kebutuhan akan lingkungan di Mars."

Lebih lanjut lagi, UAE memiliki program ruang angkasa, yang diluncurkan pada tahun 2014, saat ini berencana untuk mengirimkan satelit tak berawak yang disebut "Hope" ke Planet Mars di tahun 2021, ini berkat adanya kerjasama dengan Perancis dan Inggris. Maka dari itu, semakin adanya celah untuk dibangunnya kota di Mars. Sementara itu, saat ini NASA memang sedang giatnya untuk meneliti mengenai planet Mars. Bahkan menurut Fox News, salah satu syarat untuk adanya kehidupan adalah ditemukannya air. Namun, sampai saat ini masih belum diketahui apakah ditemukannya cairan tersebut memiliki maksud bahwa kita dapat tinggal di Planet Mars atau tidak. Kita harap saja semoga penelitian NASA mengenai Planet Mars membuahkan hasil dan berita bagus untuk kita, serta rencana UAE untuk membangun kota di Planet Mars dapat terealisasi dengan baik.